RPP Sistem Internet of Things Jurusan Sistem Informatika Jaringan dan Aplikasi
KOMPETENSI
INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang
Keahlian : Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Program
Keahlian : Teknik Komputer dan
Informatika
Kompetensi
Keahlian : Sistem Informatika, Jaringan
dan
Aplikasi
(C3)
Diadopsi dari SK Dirjen No. 330 Tahun 2017, tentang
kompetensi dasar dan kompetensi inti matapelajaran jurusan Sistem Informatika,
Jaringan dan Aplikasi .
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi,
yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial,
(3) pengetahuan, dan
(4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan
kompetensi sikap spiritual
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”.
Sedangkan rumusan kompetensi
sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan
dan pengembangan kompetensi
sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.
KOMPETENSI
INTI 3
(PENGETAHUAN)
|
KOMPETENSI
INTI 4
(KETERAMPILAN)
|
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan
bidang dan lingkup kerja Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi (SIJA)
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
|
4. Melaksanakan tugas spesifik
dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Sistem Informatika, Jaringan
dan Aplikasi (SIJA). Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
|
Jam Pelajaran : 658 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR
|
KOMPETENSI
DASAR
|
3.1 Memahami konsep sistem
interfacing
3.2 Menerapkan desain sistem
interfacing
3.3 Menganalisis permasalahan
desain sistem interfacing
3.4 Mengevaluasi desain sistem
interfacing
3.5 Memahami bahasa pemrograman
mikrokontroller
3.6 Menerapkan bahasa
pemrograman untuk input/output digital/analog pada mikrokontroller
3.7 Menganalisis permasalahan
pemrograman input/output digital/analog pada mikrokontroller
3.8 Mengevaluasi hasil
pemrograman input/output digital/analog pada mikrokontroller
3.9 Menerapkan prosedur komunikasi data menggunakan
RS232/UART/2WireCom pada mikrokontroller
3.10 Menganalisis permasalahan komunikasi data menggunakan
RS232/UART/2WireCom pada
mikrokontroller
3.11 Menerapkan prosedur aplikasi mikrokontroller menggunakan media
nirkabel
3.12 Menganalisis permasalahan aplikasi mikrokontroller menggunakan
media nirkabel
3.13 Menerapkan prosedur komunikasi antar sistem embedded
3.14 Menganalisis komunikasi antar sistem embedded
3.15 Menerapkan prosedur komunikasi antara sistem embedded dengan sistem komputer
3.16 Menganalisis komunikasi antara sistem embedded dengan sistem
komputer
3.17 Menerapkan desain aplikasi komunikasi sistem Internet of Things
(IoT) berbasis jaringan komputer
3.18 Menganalisis permasalahan desain aplikasi komunikasi sistem
Internet of Things (IoT) berbasis jaringan komputer
3.19 Mengevaluasi hasil desain
aplikasi komunikasi sistem Internet of Things (IoT) berbasis jaringan
komputer
3.20 Menerapkan prosedur membuat aplikasi Internet of Things (IoT)
berbasis desktop
3.21 Menganalisis permasalahan aplikasi Internet of Things (IoT)
berbasis desktop
3.22 Mengevaluasi hasil aplikasi Internet of Things (IoT) berbasis
desktop
3.23 Menerapkan prosedur membuat aplikasi Internet of Things (IoT)
berbasis web
3.24 Menganalisis permasalahan aplikasi Internet of Things (IoT)
berbasis web
3.25 Menganalisis hasil aplikasi Internet of Things (IoT) berbasis web
3.26 Memahami aplikasi IoT berbasis mobile
3.27 Menerapkan prosedur membuat antarmuka komunikasi sistem embedded
dengan perangkat mobile
3.28 Menganalisis permasalahan pembuatan antarmuka komunikasi sistem
embedded dengan perangkat mobile
3.29 Mengevaluasi hasil pembuatan antarmuka komunikasi sistem embedded dengan perangka mobile
3.30 Menerapkan prosedur membuat aplikasi IoT berbasis mobile
3.31 Menganalisis permasalahan aplikasi IoT berbasis mobile
3.32 Mengevaluasi hasil aplikasi IoT berbasis mobile
|
4.1 Mempresentasikan konsep
sistem interfacing
4.2 Membuat desain sistem
interfacing
4.3 Memperbaiki permasalahan
desain sistem interfacing
4.4 Merancang desain baru sistem
interfacing
4.5 Mempresentasikan bahasa
pemrograman mikrokontroller
4.6 Membuat aplikasi
input/output digital/analog pada
mikrokontroller
4.7 Memperbaiki permasalahan
pemrograman input/output digital/analog pada mikrokontroller
4.8 Menciptakan program baru
untuk input/output digital/analog pada mikrokontroller
4.9 Membuat aplikasi
mikrokontroller menggunakan protokol RS232/UART/2WireCom
4.10 Memperbaiki permasalahan
komunikasi data menggunakan RS232/UART/2WireCom pada mikrokontroller
4.11 Membuat aplikasi
mikrokontroller menggunakan media nirkabel
4.12 Memperbaiki permasalahan
aplikasi mikrokontroller menggunakan media nirkabel
4.13 Membangun komunikasi antar
sistem embedded
4.14 Memperbaiki permasalahan
komunikasi antar sistem embedded
4.15 Membuat aplikasi komunikasi antara sistem embedded dengan
sistem komputer
4.16 Memperbaiki permasalahan
komunikasi antara sistem embedded dengan sistem
komputer
4.17 Membangun aplikasi
komunikasi sistem Internet of Things (IoT) berbasis jaringan komputer
4.18 Memperbaiki permasalahan
desain aplikasi komunikasi sistem Internet of Things (IoT) berbasis jaringan
komputer
4.19 Merancang desain baru
aplikasi komunikasi sistem Internet of Things (IoT) berbasis jaringan
komputer
4.20 Mendemonstrasikan aplikasi
Internet of Things (IoT) berbasis desktop
4.21 Memperbaiki permasalahan
aplikasi Internet of Things (IoT) berbasis desktop
4.22 Membuat aplikasi baru
Internet of Things (IoT) berbasis desktop
4.23 Mendemonstrasikan aplikasi
Internet of Things (IoT) berbasis web
4.24 Memperbaiki permasalahan
aplikasi Internet of Things (IoT) berbasis web
4.25 Membuat aplikasi baru
Internet of Things (IoT) berbasis web
4.26 Mempresentasikan aplikasi
IoT berbasis mobile
4.27 Membangun antarmuka
komunikasi sistem embedded dengan perangkat mobile
4.28 Memperbaiki permasalahan
pembuatan antarmuka komunikasi sistem embedded dengan perangkat mobile
4.29 Membuat antarmuka
komunikasi sistem embedded dengan perangkat mobile baru
4.30 Membangun aplikasi IoT
berbasis mobile
4.31 Memperbaiki permasalahan
aplikasi IoT berbasis mobile
4.32 Membuat aplikasi baru IoT
berbasis mobile
|